Tips memilih ups kali ini saya akan memposting bagaimana memilih ups berdasarkan kondisi sumber listrik di lokasi yang akan dipasangi ups. Postingan yang lalu saya memposting tips memilih ups berdasar beban yang dapat dibaca di sini. Untuk tips yang lainnya di sini
Sebelum memilih ups sebaiknya kita mengetahui sumber listrik kita bagus atau tidak.
Apabila sumber listrik kita tegangannya stabil (biasanya disebut stabil untuk komputer tegangan listriknya kira-kira 190 Vac - 240 Vac) minimal kita dapat memilih ups bertipe offline atau stanby ups dan pilihlah range tegangan inputnya yang sempit kira 180Vac - 240 Vac.Apabila sumber listrik kita tegangannya naik turun sebaiknya kita minimal memilih ups yang bertipe line interaktive. Karena dengan line interakitve ups berarti ups kita dilengkapi dengan stabiliser (AVR). Pilihlah range tegangan inputnya yang sangat lebar (kira-kira 150Vac - 290Vac). Apabila ada yang lebih lebar lebih baik.
Apabila sumber listik kita sangat jelek sekali dan beban ups kita beban yang kritis sebaiknya kita memilih ups bertipe online. Dan pilihlah range tegangan input sebesar-besarnya.
Dan sebaiknya kita memilih ups yang dilengkapi dengan anti petir atau surge protection. Agar apabila ada tegangan listrik yang cukup tinggi seperti spike atau tersambar petir beban kita tetap aman tapi yang kena upsnya (bagian anti petirnya biasanya rusak).
Ya segitu aja tambahan tips memilih ups berdasar kondisi listrik.
Kalau ada yang mau menambahkan silahkan..
0 comments:
Posting Komentar